Tantangan Beriklan di Google Ads untuk Pemula
Tips Sukses Beriklan di Google ADS – Banyak bisnis pemula yang mencoba Google Ads namun hasilnya kurang memuaskan budget habis tapi konversi minim. Masalah ini sering terjadi karena belum memahami fondasi dan trik sukses beriklan di platform Google Ads.
Menurut survei Google Indonesia (2023), 6 dari 10 UMKM yang beriklan di Google Ads belum mengetahui cara setting campaign yang optimal, sehingga hasil iklan kurang maksimal. Jika Anda salah satunya, simak 7 tips sukses beriklan di Google Ads untuk pemula berikut ini agar tidak boncos dan lebih cuan!
1. Pahami Dasar Setting Google Ads
Sebelum mulai beriklan, pahami dulu struktur Google Ads: Campaign, Ad Group, Keywords, dan Ads.
Tips dasar:
-
Tentukan tujuan campaign (Sales, Leads, Traffic).
-
Pilih tipe campaign: Search, Display, Video, dsb.
-
Gunakan fitur “Smart Campaign” jika benar-benar pemula.
2. Lakukan Riset Keyword yang Tepat
Keyword adalah kunci utama Google Ads.
Langkah-langkah riset:
-
Gunakan Google Keyword Planner untuk mencari keyword relevan dan volume tinggi.
-
Fokus pada keyword dengan intent beli atau konversi (misal: “beli sepatu running”, “order jasa desain”).
-
Hindari keyword terlalu luas yang bikin biaya boros.
Baca juga: tips riset keyword Google Ads
3. Tulis Iklan yang Menarik & Jelas
Judul dan deskripsi iklan harus mengandung keyword utama, menawarkan solusi, dan punya CTA jelas.
Tips penulisan:
-
Masukkan USP (Unique Selling Proposition), misal: “Gratis Ongkir”, “Diskon 50%”.
-
Gunakan angka, simbol, atau kata-kata pemicu klik (“Cek Harga”, “Daftar Sekarang”).
-
Periksa ejaan dan format agar profesional.
Contoh:
Judul: “Rumah Tanpa DP – Booking Mulai 3Jt”
Deskripsi: “All in langsung terima kunci!”
4. Optimasi Budget dengan Setting yang Efektif
Jangan asal tentukan budget.
Tips praktis:
-
Mulai dari budget kecil (Rp50-100 ribu/hari), evaluasi hasil.
-
Pakai strategi bidding yang sesuai, misal: Maximize Clicks untuk traffic, Target CPA untuk konversi.
-
Atur jadwal tayang (ad schedule) sesuai jam audiens aktif.
Pelajari : 5 Strategi Bidding Google Ads Agar Tidak Boncos di 2025
5. Pantau & Evaluasi Performa Iklan Secara Rutin
Jangan biarkan campaign jalan sendiri tanpa evaluasi.
Langkah evaluasi:
-
Lihat metrik: CTR (Click-Through Rate), Conversion Rate, CPC, dan ROAS.
-
Matikan keyword/ads yang performanya buruk.
-
Duplikasi & scale up iklan yang hasilnya bagus.
6. Manfaatkan Tools Gratis untuk Optimasi
Beberapa tools gratis yang bisa membantu:
-
Google Keyword Planner (riset kata kunci)
-
Google Trends (tren pencarian)
-
Ubersuggest (alternatif riset keyword)
-
Google Analytics (tracking performa & konversi)
Cari tau disini : Tools Digital Marketing yang Wajib Dikuasai
7. Jangan Takut Bereksperimen dan A/B Testing
A/B testing sangat penting untuk tahu iklan mana yang efektif.
-
Buat minimal 2 versi iklan (judul/deskripsi berbeda).
-
Uji kombinasi keyword, landing page, atau penawaran.
-
Ambil keputusan berdasarkan data, bukan feeling.
FAQ: Google Ads untuk Pemula
Q: Apakah harus punya website untuk mulai Google Ads?
A: Tidak wajib, tapi sangat dianjurkan untuk konversi maksimal.
Q: Kapan waktu ideal evaluasi campaign?
A: Minimal 1 minggu sekali atau saat ada penurunan performa drastis.
Q: Kenapa iklan saya tampil tapi tidak dapat klik?
A: Bisa jadi judul kurang menarik, keyword kurang relevan, atau bid terlalu rendah.
Sekarang Anda sudah tahu 7 tips sukses beriklan di Google Ads untuk pemula. Ingat, jangan buru-buru ingin hasil instan eksperimen, evaluasi, dan terus belajar dari setiap campaign Anda.
Butuh konsultasi atau ingin belajar lebih lanjut? Baca juga:
Bagikan artikel ini ke rekan bisnis Anda supaya makin banyak yang sukses beriklan di Google Ads. Kalau lagi butuh Jasa Google Ads ke Desainion Creative aja, merencanakan strategi iklan secara holistik mulai dari pengenalan pasar, riset kompetitor hingga audiens tunggu apalagi pake jasa nya sekarang!
